Pengamat Intelijen: BNPT- Kemendikbud Harus Jadi Aktor Utama Tangkal Radikalisme di Institusi Pendidikan

JAKARTA - Pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menyarankan pemerintah dapat menyusun agenda yang optimal untuk menutup ruang gerak radikalisme dan terorisme. Namun, harus tetap berpatokan dengan UUD 1945 dan Pancasila.

Hal tersebut disampaikan wanita yang akrab disapa Nuning dalam acara diskusi virtual yang digelar Divisi Humas Mabes Polri bertemakan Meningkatkan Partisipasi Terorisme Dapat Ditanggulangi, Selasa (31/8/2021).

"Pemerintah perlu segera merancang agenda optimalisasi pencegahan yang bhinneka, terbuka, dan toleran serta berorientasi pada penguatan ideologi Pancasila dan UUD 1945," tutur Nuning.

Baca Juga: Tas Mencurigakan Tertulis "Awas Ada Bom" Gegerkan Pematangsiantar

Nuning menjelaskan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) perlu menjadi aktor utama dalam pencegahan arus intoleransi dan radikalisasi di institusi pendidikan.