Selamatkan Joe Biden 12 Tahun Lalu, Pria Ini Memohon Dievakuasi dari Afghanistan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 01 September 2021 17:16 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON – Seorang pria yang bekerja sebagai penerjemah dan pernah membantu militer AS menyelamatkan Presiden Joe Biden di pegunungan Afghanistan pada 2008, dilaporkan telah memohon Gedung Putih untuk diselamatkan dari Kabul.

Pria itu dilaporkan tertinggal di tengah evakuasi pasukan AS yang tergesa-gesa dari Afghanistan, demikian dilaporkan The Wall Street Journal (WSJ), mengutip pria itu.

BACA JUGA: Apa yang Ditinggalkan Pasukan AS di Afghanistan? 73 Pesawat hingga 100 Kendaraan Tempur

"Halo Tuan Presiden: Selamatkan saya dan keluarga saya. Jangan lupakan saya di sini," kata pria bernama Mohammed (nama telah diubah karena masalah keamanan) kepada WSJ.

Mohammed dikatakan telah bekerja sebagai penerjemah untuk pasukan Lintas Udara ke-82 AS yang dikerahkan dari Lapangan Udara Bagram untuk menyelamatkan Biden, yang saat itu menjabat sebagai Senator, dan rekan-rekannya John Kerry dan Chuck Hagel pada Februari 2008, ketika helikopter mereka harus melakukan pendaratan darurat di Afghanistan saat badai salju.

Keluarga Mohammed sekarang dilaporkan bersembunyi dari Taliban. Mantan penerjemah tersebut telah berusaha untuk keluar dari Afghanistan selama bertahun-tahun tetapi terjebak dalam birokrasi.

BACA JUGA: Terungkap, Ini Pembicaraan Terakhir Biden dan Ghani Sebelum Afghanistan Dikuasai Taliban

Mohammed telah mengajukan Visa Imigran Khusus (SIV), sebuah program untuk evakuasi penerjemah yang membantu AS selama hampir 20 tahun perang, tetapi gagal menerima dokumen ketika kontraktor pertahanan tempat dia bekerja kehilangan catatan yang relevan, kata WSJ.

Dia dan keluarganya termasuk di antara sekutu Afghanistan AS yang tak terhitung jumlahnya yang tertinggal ketika Washington menyelesaikan hampir 20 tahun kampanye militernya di Afghanistan pada 30 Agustus.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya