Taliban dikenal dengan aturan yang keras dari 1996 hingga 2001. Pada masa itu, mereka memaksakan penerapan pemahaman garis keras soal hukum Islam. Mereka juga menindas perempuan, termasuk melarang perempuan belajar dan bekerja.
Taliban telah berusaha untuk meredakan kekhawatiran dengan menyatakan komitmen bahwa pihaknya akan menghormati hak-hak individu. Kelompok itu menegaskan bahwa, di bawah pemerintahan kelompoknya, perempuan akan dapat belajar serta bekerja.
Sheikh Mohammed mengatakan mengisolasi Taliban selama pemerintahan terakhir mereka 20 tahun lalu menyebabkan situasi seperti saat ini muncul.
Sejak Taliban merebut Kabul, telah terjadi "keterlibatan luar biasa" dalam evakuasi dan kontraterorisme, yang memberikan "hasil positif," katanya.
Sheikh Mohammed menambahkan bahwa pembicaraan tentang bantuan Qatar untuk menjalankan bandara Kabul sedang berlangsung dan tidak ada keputusan soal itu.
Sementara itu Maas mengatakan, "Tidak ada jalan untuk menghindar dari pembicaraan dengan Taliban."
Ia menambahkan bahwa masyarakat internasional tidak boleh membiarkan ketidakstabilan berlangsung di Afghanistan.
(Rahman Asmardika)