Cerita Polisi Wanita Afghanistan Berusaha Melarikan Diri dari Taliban

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 02 September 2021 16:14 WIB
Polwan Afghanistan melarikan diri dari Afghanistan (Foto: East2West News)
Share :

KABUL - Salah satu polisi wanita (polwan) paling senior di Afghanistan diperkirakan melarikan diri setelah dipukuli dengan kejam oleh anggota Taliban.

Polisi wanita senior Gulafroz Ebtekar, 34, adalah wakil kepala investigasi kriminal di Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dan secara luas dipandang sebagai panutan bagi wanita Afghanistan lainnya.

Dia mencoba untuk keluar dari Afghanistan sebelum Taliban dapat mengambil kendali penuh. Dia berhasil sampai ke kamp pengungsi yang diawasi oleh pasukan AS.

Namun, serangan teroris ISIS-K yang mengebom bunuh diri di dekat Bandara Kabul membuat rencana pelarian Gulafroz menjadi kacau. Pasukan Amerika mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak dapat membantu dan permintaan bantuan dari kedutaan Rusia juga ditolak.

(Baca juga: Jenderal AS: Tidak Jelas Apakah Taliban Akan Berubah, Tapi AS Mungkin Akan Tetap Bekerjasama)

Dia mengatakan kepada surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets, ketika dia mencoba kembali ke bandara yang dikepung Kabul, anggota Taliban menyerangnya.

“Taliban bertindak seperti ini, pertama mereka memukul, lalu membiarkan Anda bergerak. Anda mengambil satu atau dua langkah, dan membayarnya,” terangnya.

"Mereka memukuli saya dengan tinju, sepatu bot, senjata, dan bahkan batu,” lanjutnya.

(Baca juga: Tinggal 1 Wilayah yang Diklaim Belum Dikuasai Taliban, Negosiasi Temui Jalan Buntu)

"Saya berbicara di televisi, berbicara di jejaring sosial, berjuang melawan ekstremisme, terorisme, mengadvokasi hak-hak perempuan dan anak-anak dan percaya pada yang terbaik untuk negara kita,” ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya