Kajian inaRISK menunjukkan Kabupaten Kampar memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi, yang berdampak pada 21 kecamatan.
BNPB pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya potensi bahaya hidrometeorologi. Rencana kesiapsiagaan keluarga serta upaya mitigasi dengan menjaga kebersihan daerah resapan air, penanaman kembali lahan yang tandus serta pemeriksaan daerah aliran sungai juga dapat dilakukan secara berkala yang didukung dengan penyiapan rencana dan tempat evakuasi, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
(Angkasa Yudhistira)