"Mereka tidak mau berbicara pada siapapun karena mereka tak berhenti menanggis," tutur Monnikendam.
Bercermin pada foto mencekam itu, Monnikendam berujar bahwa "sedih melihat rumah itu di sana sendirian tanpa ada yang bisa merawatnya".
Pejabat setembat berkata bahwa aliran lava bisa memicu reaksi kimia yang bisa menyebabkan ledakan dan mengeluarkan gas beracun jika mencapai ke laut.
Betapapun, pada Kamis (23/9/2021), para pakar mengatakan bahwa saat ini lava mengalir "sangat lambat". Namun belum jelas apakah alirannya akan mencapai laut.
Pemerintah Kepulauan Canary telah mengumumkan rencana untuk menyediakan perumahan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.
(Rahman Asmardika)