Dia belum mengetahui motif penculikan tersebut. Pasalnya, sejauh pemantauan terhadap MI, dia tergolong bocah yang tidak memiliki masalah. “Anak saya enggak pernah keluar. Paling keluar mengaji, les, sudah,” katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan penculikan terhadap pelajar SDN Jemur Wonosari I tersebut. Laporan itu, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan mengidentifikasi kendaraan pelaku.
“Kasus ini agar menjadi pembelajaran bagi semua warga dan tak terulang di Kota Surabaya. Guru atau wali murid agar lebih mengingatkan anaknya untuk berhati-hati saat bersekolah atau bermain,” katanya.
(Angkasa Yudhistira)