Kisah Nazi yang Putar Musik Klasik saat Bantai Yahudi

Agregasi DW, Jurnalis
Rabu 17 November 2021 18:59 WIB
Anita Lasker Wallfisch bermain selo di kamp konsentrasi Auschwitz (Foto: Privat)
Share :

JERMAN - Bagi Anita Lasker-Wallfisch, pemain selo di Auschwitz, musik menyelamatkan hidupnya. Ketika Anita yang saat itu berusia 17 tahun berdiri di pintu gerbang memasuki Kamp Auschwitz-Birkenau, dia yakin bahwa kematian akan segera menjemputnya.

Dikutip DW, pada Desember 1943 dan Anita telah menyaksikan orang tuanya dideportasi, lalu menghilang.

"Jadi inilah perhentian terakhir," ujar Anita yang sekarang berusia 96 tahun, sambil mengingat apa yang ia pikirkan selama 'upacara penerimaan' orang-orang baru di kamp itu.

Ketika seorang petugas bertanya apa yang bisa ia kerjakan, dengan ketakutan dia menjawab: "Saya bermain selo."

Beberapa saat kemudian, dia didekati oleh pemimpin orkestra putri yang baru didirikan di kamp konsentrasi itu, Alma Rose.

Baca juga: Ketika Nazi Mencoba Melacak Mitos Ras Arya di Tibet

"Saya berdiri telanjang dan kaku karena ketakutan, lalu Alma Rose bertanya kepada saya: 'Di mana dan apa yang kamu pelajari?' Itu adalah percakapan yang gila,” lanjutnya.

Dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter musik produksi DW yang berjudul Der Klang der Diktatur - Klassik unterm Hakenkreuz yang kurang lebih artinya: Suara Kediktatoran - Musik Klasik di Bawah Lambang Swastika, Anita mengenang bagaimana selo telah menyelamatkan kehidupannya. Film dokumenter ini ditulis dan disutradarai oleh Christian Berger.

Baca juga:  Simbol Swastika Nazi Ditemukan di Lift Deplu, Menlu AS Kutuk Ukiran Kebencian

Anita pun diterima di orkestra 56 bagian dari kamp perempuan. "Kami semua anak-anak dan amatir," katanya. Rose, yang adalah keponakan komposer Yahudi Gustav Mahler, mengaransemen sendiri lagu-lagu untuk rombongan musik itu. Orkestra mereka sangat diminati; orkestra bermain untuk para pekerja di gerbang kamp perempuan setiap pagi dan sore, bahkan dalam cuaca dingin membekukan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya