Jamil mengatakan Pemerintah Kabupaten Labura dan Dinas Sosial Kabupaten Labura sudah mendirikan posko pengungsian dan dapur umum bagi warga yang rumahnya, masih terendam banjir.
Kemudian, ia mengatakan Pemkab Labura bersama pihak swasta juga menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga menjadi korban banjir.
"Kepada masyarakat, kapan banjir itu datang sudah tahu. Artinya, sosialisasi kita lakukan untuk barang-barang berharga diangkati. Kalau perlu mengungsi, mengungsi lah," sebut Jamil.
(Angkasa Yudhistira)