Perahu Kempes, 27 Migran Tewas Saat Berusaha Lintasi Selat Inggris

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 25 November 2021 08:00 WIB
Jaket penyelamat mengapung setelah sekelompok migran menggunakan perahu berusaha menyeberangi Selat Inggris dari pantai utara Prancis, 24 November 2021. (Foto: Reuters)
Share :

Prancis sebelumnya menyatakan 31 orang kehilangan nyawa, tetapi jumlahnya kemudian direvisi menjadi 27, kata pejabat pemerintah sebagaimana dilansir Reuters.

Dua migran dalam keadaan kritis di rumah sakit dan dirawat dengan hipotermia parah, kata Darmanin.

Polisi Prancis menangkap empat pedagang manusia yang diduga terlibat dalam kecelakaan itu. Sejauh ini kebangsaan dan identitas para migran yang menjadi korban belum diketahui.

Inggris dalam beberapa pekan terakhir menuduh pihak berwenang Prancis hanya berdiam diri sementara ribuan migran meninggalkan pantai mereka. Namun, Prancis dengan tegas menolak tuduhan itu.

"Prancis tidak akan membiarkan Selat (Inggris) menjadi kuburan," kata Macron.

Insiden ini merupakan yang terburuk, dengan jumlah korban jiwa terbesar dari satu kapal migran yang terbalik di Selat Inggris. Sebelum insiden pada Rabu, kecelakaan terbesar tercatat pada Oktober tahun lalu, ketika sebuah keluarga migran yang terdiri dari lima orang meninggal dalam upaya mereka untuk menyeberang ke Inggris.

Selat tersebut telah mengalami peningkatan arus migran ilegal tahun ini, dengan lebih dari 25.700 orang melakukan perjalanan berbahaya melintasi jalur air, yang dikenal dengan lalu lintas laut yang padat dan arus yang kuat. Angka tersebut tiga kali lipat lebih banyak dari total penyeberangan yang tercatat sepanjang 2020.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya