Ditambahkan bahwa hasil tes PCR mereka mengungkapkan adanya S-gene Target Failure, yang mungkin terkait dengan varian Omicron.
19 penumpang lainnya pada penerbangan yang sama dinyatakan negatif Covid-19, kata Depkes, seraya menambahkan bahwa pelacakan kontak sedang berlangsung.
Semua 19 dikarantina di fasilitas yang ditunjuk pada saat kedatangan dan melakukan tes PCR.
Mereka harus melakukan tes PCR lagi ketika masa karantina 10 hari mereka selesai. Kontak dekat lainnya juga akan ditempatkan pada karantina 10 hari dan menjalani tes PCR pada awal dan akhir karantina mereka.
“Semua pasien yang dicurigai atau dikonfirmasi terinfeksi varian Omicron akan dikirim ke NCID untuk isolasi dan manajemen klinis. Pemulihan rumah tidak akan berlaku,” tambah kementerian.
(Rahman Asmardika)