3. Mt Pelee, Martinique Perancis
Letusan dahsyat yang terjadi mulai 25 April hingga mencapai puncaknya 8 Mei 1902 menewaskan lebih 40.000 orang di pulau kawasan Antilles Kecil milik Perancis. Gunung api yang diduga sudah mati itu tiba-tiba aktif dan melontarkan isi dapur magmanya.
Letusan terakhir pada 8 Mei sangat hebat, sehingga meluluhlantakkan Kota St Pierre. Dilaporkan hanya dua orang warga kota tersebut yang selamat dari kematian.
4. Vesuvius, Italia
Erupsi yang dicatat sebagai paling dramatis dalam sejarah dunia, adalah letusan gunung Vesuvius di Italia pada 79 Masehi. Akibat letusan, kota-kota Pompeii, Herculaneum, dan Stabia hancur. Setidaknya lebih dari 10.000 orang tewas dilanda awan dan lahar panas. Gunung Vesuvius juga mengalami erupsi hebat pada 1631. Letusan itu dilaporkan menewaskan lebih 6.000 orang.
5. Kelud, Indonesia
Gunung Kelud meletus pada 19 Mei 1919. Letusan gunung itu menghancurkan lebih dari 100 desa dan menewaskan sedikitnya 5.000 orang.
Saat erupsi, 38 juta kubik meter air dilontarkan dari danau kawah. Letusan terakhir terjadi 2014 yang membuat sengsara warga di sekitar Blitar hingga ke Yogyakarta.
6. Nevado del Ruiz, Kolombia
Gunung api ini sebetulnya sudah melontarkan sinyal akan meletus hebat, dengan tremor dan gempa kecil terus menerus. Tapi, pemerintah Kolombia mengabaikannya, hingga sebuah erupsi hebat tanggal 13 November 1985 malam, menyemburkan lava, lahar panas serta lahar dingin yang menimbun kota Armero. Sedikitnya 23.000 orang tewas akibat letusan gunung api tersebut.