Langkah ini dipastikan akan semakin memperkeruh hubungan yang sudah berada di titik terendah dalam beberapa dekade. Kementerian Luar Negeri China mengecam langkah itu segera setelah diumumkan dan memperingatkan akan tindakan balasan yang tegas.
Selain AS beberapa negara juga telah mempertimbangkan langkah boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022. Selandia Baru telah mengumumkan tidak akan mengirimkan diplomatnya ke pesta olahraga empat tahunan itu, sementara Australia belum memberikan komentar resmi terkait hal ini.
Sejauh ini Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi satu-satunya pemimpin negara besar yang telah menerima undangan dari China.
(Rahman Asmardika)