“Relawan berada di tempat kejadian memberikan bantuan mendesak "untuk orang-orang yang telah kehilangan segalanya,” ungkapnya.
Ribuan personel militer, penjaga pantai, dan pemadam kebakaran telah dikerahkan di daerah-daerah yang terkena dampak paling parah di negara itu untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.
Sementara itu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah melakukan inspeksi udara di daerah-daerah yang dilanda badai.
Video yang diposting di media sosial oleh para pembantunya menunjukkan kerusakan parah di pulau Siargao, Dinagat dan Mindanao.
Gubernur Kepulauan Dinagat, Arlene Bag-ao, mengatakan di Facebook bahwa wilayah itu telah "diratakan dengan tanah" akibat topan.
"Ladang dan perahu para petani dan nelayan kami telah hancur," katanya dalam pesan yang dikutip oleh situs berita Rappler.