Associated Press melaporkan ketika Taliban terakhir kali menguasai Afghanistan hampir 20 tahun lalu, mereka melarang perempuan dan anak perempuan untuk mendapat pendidikan dan ikut terlibat dalam kehidupan publik, mewajibkan laki-laki memelihara janggut dan sholat, melarang olahraga dan hiburan, serta mengeksekusi orang yang dinilai bersalah di depan umum.
BACA JUGA: Ketika Taliban Gelar Parade Militer dengan Peralatan AS dan Rusia
Tetapi pejabat pemerintah Taliban saat ini mengatakan mereka akan menerapkan aturan berbeda, termasuk pada akhirnya mengizinkan semua anak perempuan untuk bersekolah. Taliban juga telah meminta masyarakat internasional untuk mencairkan dana pemerintah yang dibekukan sejumlah negara – termasuk Amerika – agar dapat membantu mencegah terjadinya bencana kemanusiaan.
(Rahman Asmardika)