Dalam sebuah pernyataan, penyelidikan terhadap hakim yang dipimpin oleh Pengadilan Tinggi Chubut, mengatakan hakim diduga melakukan perilaku yang tidak memadai.
“Penyelidikan akan berusaha untuk menentukan keadaan pertemuan antara hakim itu dan seorang narapidana yang dianggap sangat berbahaya dan baru-baru ini dihukum setelah persidangan di kota Esquel,” terang pernyataan itu.
“Juga akan dilihat berapa lama pertemuan itu berlangsung dan karakteristiknya, guna memastikan apakah telah terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Etika Publik dan peraturan internal kekuasaan kehakiman,” lanjutnya.
Pejabat pengadilan sejak itu mengkonfirmasi bahwa penyelidikan telah diluncurkan ke rekaman keamanan yang menunjukkan hakim condong ke depan ke arah narapidana "sangat berbahaya" dengan punggung menghadap ke kamera.
Outlet media Argentina mengklaim klip itu adalah pasangan yang tidak mungkin berciuman.
Baik hakim maupun narapidana tidak disebutkan namanya secara resmi dalam pernyataan pengadilan yang mengkonfirmasi penyelidikan tersebut. Namun nama mereka bocor di pers lokal di Argentina setelah kunjungan penjara pada 29 Desember tahun lalu.