Tahun lalu MI5 mendesak warga Inggris untuk memperlakukan ancaman mata-mata dari Rusia, China dan Iran dengan kewaspadaan seperti layaknya terorisme.
Mata-mata Inggris mengatakan China dan Rusia masing-masing berusaha mencuri data sensitif komersial dan kekayaan intelektual serta ikut campur dalam politik domestik dan menabur informasi yang salah.
Duta Besar China untuk Inggris dilarang menghadiri acara di parlemen Inggris tahun lalu karena Beijing memberlakukan sanksi terhadap anggota parlemen yang menyoroti dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.
China menjatuhkan sanksi pada sembilan politisi Inggris pada Maret tahun lalu karena menyebarkan apa yang dikatakannya sebagai "kebohongan dan disinformasi" atas perlakuan terhadap Muslim Uyghur di ujung barat negara itu.
(Rahman Asmardika)