Bryce Barros, seorang analis urusan China dan keamanan di Truman Project, mengatakan tidak ada keraguan China menginginkan pesawat itu, meskipun spionase dunia maya bisa jadi membuat mereka sudah memiliki pengetahuan tentang interior, tata letak, dan cara kerjanya.
"Menurut saya mereka ingin melihat bagian-bagian yang sebenarnya dari pesawat itu, untuk lebih memahami bagaimana pesawat itu disusun dan menemukan kerentanannya,” ujarnya.
Sebelumnya sudah ada sejumlah peristiwa memburu aset militer asing dan ini bisa terulang lagi.
Pada 1974, saat puncak Perang Dingin, CIA diam-diam menarik kapal selam Rusia dari dasar laut di lepas pantai Hawaii dengan menggunakan cakar mekanis raksasa.
Dua tahun sebelumnya, militer China diam-diam mengangkat kapal selam Inggris HMS Poseidon yang tenggelam di lepas pantai timur China.
Diyakini secara luas bahwa China mendapatkan puing-puing helikopter "siluman" rahasia AS yang jatuh dalam serangan di rumah Osama bin Laden pada tahun 2011.
"Kami yakin militer China pasti sudah melihat peralatan dan perangkat lunaknya," kata Barros.
Operasi penyelamatan terdalam yang berhasil memegang Rekor Dunia Guinness adalah pengangkatan puing-puing pesawat angkut Angkatan Laut AS dari dasar Laut Filipina pada Mei 2019. Kedalamannya 5.638 meter di bawah permukaan laut.
(Susi Susanti)