Diketahui, baru-baru ini Houthi juga mengalihkan perhatian mereka ke Uni Emirat Arab (UEA), menargetkannya dengan drone dan rudal empat kali sejak pertengahan Januari. Ada sekitar 5.000 tentara AS yang ditempatkan di Abu Dhabi, dan meskipun AS menghentikan operasi ofensif terhadap Houthi tahun lalu dan UEA menarik pasukan daratnya dari Yaman pada 2020, kedua negara terus mendukung kampanye yang dipimpin Saudi di sana.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggambarkan perang saudara Yaman sebagai “krisis kemanusiaan terburuk di dunia.” Pada akhir 2021, Program Pembangunan PBB memperkirakan korban tewas 377.000 orang, dengan sekitar 70% dari mereka yang tewas di bawah usia lima tahun, dan 60% dibunuh oleh penyebab tidak langsung seperti kelaparan dan penyakit yang dapat dicegah setelah blokade yang dipimpin Saudi dan sanksi pemerintah Barat.
(Susi Susanti)