Amnesty International Tuduh Pemberontak Tigray Rudapaksa Anak-Anak di Ethiopia

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 16 Februari 2022 15:59 WIB
Amnesty International tuduh pemberontak Tigray rudapaksa anak-anak (Foto: AFP)
Share :

Foto tanah dan citra satelit yang dikumpulkan dan dianalisis oleh Crisis Evidence Lab Amnesty International konon menunjukkan situs pemakaman baru yang ditutupi dengan kehadiran dua gereja. Para penduduk mengatakan di tempat inilah mereka menguburkan banyak korban setelah pembantaian itu.

Penyelidikan juga menemukan bahwa lusinan wanita dan anak perempuan di desa Amhara, Chenna, diperkosa dan disiksa oleh pejuang Tigrayan mulai Juli 2021 dan seterusnya. Kekerasan seksual sering dilakukan di rumah korban dan terkadang di depan keluarga mereka.

Tujuh penyintas yang berbicara dengan Amnesty berusia di bawah 18 tahun, dan setidaknya satu berusia 14 tahun.

“Banyak dari korban yang selamat menderita kerusakan fisik dan psikologis yang parah dan dalam jangka panjang, termasuk 10 yang tetap dirawat di rumah sakit tiga bulan setelah mereka diperkosa. Dokter yang memberikan perawatan medis kepada korban pemerkosaan mengatakan kepada Amnesty International bahwa dua korban pemerkosaan harus dirawat karena kemungkinan luka robek, disebabkan senapan bayonet dimasukkan ke alat kelamin mereka," kata laporan itu.

Amnesty juga telah menerima laporan yang kredibel tentang pemerkosaan oleh pejuang Tigray di daerah lain di Amhara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya