Kisah Pilu Nenek Suryati Ingin Bunuh Anak Kandungnya karena Tak Kuat Selalu Dianiaya

Adi Palapa Harahap, Jurnalis
Rabu 16 Februari 2022 05:15 WIB
Nenek Suryati melaporkan anaknya ke polisi (Foto: MNC Portal)
Share :

MEDAN - Derai air mata bercampur darah membasahi tubuh Suryati (70), setelah wajahnya dilempar handphone oleh GS, anak kandungnya sendiri.

Kucuran darah mengalir deras dari dahi lansia bertubuh kurus dan kecil itu. Tangis nenek Suryati terdengar begitu sendu di depan tetangganya, Muhammad Umar.

Penganiayaan yang dilakukan GS kepada ibu kandungnya sendiri berulang kali terjadi. Lelaki 30 tahun itu bahkan tega menganiaya nenek Suryati hanya karena persoalan sepele, yakni tak diberi uang jajan sebesar Rp20 ribu.

Diantar tetangganya, perempuan yang sudah berusia senja itu pun melaporkan penganiayaan tersebut ke Polrestabes Medan.

Usai melapor ke petugas, Suryati menceritakan bahwa dirinya kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dengan cara dianiaya oleh anaknya. Bahkan, dirinya pernah dikejar-kejar pakai golok hingga meminta tolong kepada warga.

Baca juga: Tega! Anak Kandung di Deliserdang Lempar Ibu Pakai Handphone Usai Tak Diberi Uang

"Semalam itu dia bawa parang baru minta tolong sama orang-orang di jalan, dia pun pulang," kata nenek Suryati, Selasa 15 Februari 2022.

(Nenek Suryati memberikan keterangan pers usai melaporkan anak kandungnya sendiri)

Tak sanggup terus menjadi korban penganiayaan, nenek Suryati pun mempolisikan anaknya karena sudah tak kuat lagi dengan perangai darah dagingnya sendiri.

Baca juga: Minta Uang Tak Dikasih, Pria di Blitar Tega Pukul Kepala Ibu Kandung

"Jahat kali dia, memang anak durhaka kayak begitu," ucapnya sambil menangis.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya