KARAWANG - Seorang warga Karawang di Dusun Jati Boros 2, Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, Masitoh (32), dipasung oleh orang tuanya selama 15 tahun. Masitoh terpaksa dipasung setelah diketahui menderita gangguan jiwa. Itoh sering mengamuk dan merusak seluruh isi rumah jika sedang kumat.
Orang tua masitoh, Sarni (62) mengaku terpaksa memasung anaknya dengan rantai karena sering mengamuk. Saat mengamuk ito merusak seluruh isi rumah.
"Kalau sudah kumat suka galak dan merusak dalam rumah. Semua barang yang dia lihat dirusak apa saja. Kalau keluar rumah dia sering kabur sampai ke desa tetangga. Kami repot mencarinya," kata Sarni, Kamis (23/2/22).
BACA JUGA:Diceraikan Majikan di Arab Saudi, TKW Asal Pamekasan Madura Ini Jadi Janda Kaya Raya
Menurut Sarni, Masitoh diketahui menderita gangguan jiwa setelah bekerja di Kuwait tahun 2007. Waktu bekerja di Kuwait Masitoh oleh majikannya dimasukan ke rumah sakit jiwa untuk diobati. Namun karena tidak kunjung sembuh kemudian oleh majikannya dipulangkan ke Karawang.
"Iya setelah jadi TKW dan bekerja di Kuwait dia jadi begitu. Pertama datang tidak suka ngamuk, tapi kemudian jadi sering mengamuk," katanya.
BACA JUGA:Mantan TKW Asal Blitar Ini Sukses Jadi Youtuber dan Bergelimang Harta Usai Dinikahi Bule
Jono, kakak ipar Itoh membenarkan keterangan Sarni. Masitoh terpaksa dipasung karena sudah membahayakan orang. Pihak keluarga sudah berupaya menyembuhkan dengan cara nerobat kampung, namun tidak ada perubahan. Untuk berobat ke rumah sakit pihak keluarga tidak sanggup karena sulit secara ekonomi.
"Solusinya dipasung dulu sambil berharap mendapat bantuan dari siapa saja yang mau membantu pengobatan Itoh," kata Jono.