Bantu Hadapi Rusia, 17 Negara Kirim Persenjataan ke Ukraina, Ini Daftar Lengkapnya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 01 Maret 2022 12:25 WIB
Tentara Amerika Serikat memeriksa senjata yang akan dikirim ke Ukraina, di Pangkalan Udara Dover, Delaware, 21 Januari 2022. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA – Operasi militer Rusia di Ukraina telah memasuki hari kelima pada Senin (28/2/2022) dengan pertempuran sengit yang terus berlangsung meski kedua belah pihak telah memulai negosiasi damai di Belarusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta bantuan dari negara-negara Barat dan Eropa untuk menghadapi serangan pasukan Rusia. Beberapa negara telah memenuhi permintaan tersebut dengan mengirimkan persenjataan dan logistik untuk mendukung pasukan Ukraina.

Berikut negara-negara yang telah mengirimkan persenjataan ke Ukraina, dilansir dari berbagai sumber:

Amerika Serikat

Washington telah mengirimkan persenjataan ke Ukraina bahkan sebelum operasi militer Rusia dimulai. Pada Sabtu (26/2/2022) AS kembali mengirimkan tambahan bantuan militer senilai USD350 juta.

Ukraina telah meminta senjata anti-tank Javelin dan rudal Stinger untuk menembak jatuh pesawat.

Pentagon mengatakan senjata itu termasuk anti-baju besi, senjata ringan, pelindung tubuh dan berbagai amunisi untuk mendukung pertahanan garis depan Ukraina. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan sistem anti-pesawat juga termasuk dalam materi.

Inggris

Pada Januari, Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan Inggris telah “mengambil keputusan untuk memasok Ukraina dengan sistem senjata pertahanan anti-armor ringan”.

Perdana Menteri Boris Johnson pada Rabu (23/2/2022) menjanjikan dukungan militer ke Ukraina, termasuk senjata pertahanan yang mematikan.

Dia mengatakan kepada parlemen bahwa bantuan itu akan termasuk senjata mematikan dan bantuan tidak mematikan.”

Kanada

Kanada mengirim persenjataan militer mematikan ke Ukraina dan meminjamkan USD394 juta kepada Kiev untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari Rusia.

Jerman

Jerman telah melanggar tradisi lama untuk tidak mengekspor senjata ke zona konflik dengan bersumpah untuk mengirim 1.000 senjata anti-tank ke Ukraina, 500 rudal permukaan-ke-udara "Stinger" dan sembilan howitzer.

Berlin juga menyumbangkan 14 kendaraan lapis baja dan 10.000 ton bahan bakar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya