RUSIA - Seorang model situs dewasa OnlyFans telah berjanji akan berhubungan seks dengan setiap tentara Rusia yang menentang perintah Presiden Rusia Vladimir Putin dan menolak untuk menyerang Ukraina.
Pengguna Twitter dengan nama 'Bad Kitty', yang juga menggunakan nama Lilly Summers di situs X-rated dan Instagram, telah menulis beberapa tweet yang mengejutkan sejak perang pecah di Eropa minggu lalu.
Dia kerap menulis hal-hal cabul yang akan dia lakukan sesuai dengan keberhasilan pertahanan militer Ukraina.
Bintang situs dewasa ini telah mengeluarkan pernyataan berani dalam menanggapi invasi Putin ke Ukraina.
"Saya pribadi akan berhubungan seks dengan setiap tentara Rusia yang meletakkan senjatanya untuk menentang Vladimir Putin, dan menghentikan agresi terhadap Ukraina,” tulisnya/
Baca juga: Hadapi Putin, Inggris Kirim Kapal Penjelajah Antipesawat yang Bisa Tembakkan 8 Rudal dalam 10 Detik
Dia menyampaikan sumpah cabulnya dengan bendera Ukraina dan tagar #StandWithUkraine #RussiaUkraineConflict # Russia #peaceforukraine.
Baca juga: Dibalik Tas Kerja Nuklir Milik Presiden Rusia, Siap Hancurkan Dunia
Beberapa hari kemudian, Lilly yang menjanjikan foto telanjang di akun OnlyFans dan Pocketstars-nya, membahas lebih spesifik tentang apa yang bisa diharapkan penggemar darinya selama perang.
Tanpa merahasiakan dukungannya untuk Ukraina, model yang memiliki nama di dunia maya ‘Bad Kitty’ ini juga merilis daftar harga baru pada Minggu (27/2) untuk pelanggan OnlyFans-nya terkait perang Rusia-Ukraina.
“ "Harga baru- 1 Rusia mati, = 1 telanjang 1 tank hancur = 1 video 1 jet jatuh = Saya akan tidur dengan Anda. Panduan harga baru untuk perang. Panjang umur Ukraina,” cuitnya.
Terlepas dari komitmen radikalnya, Summers sama sekali tidak menerima reaksi dari 261 pengikutnya di Twitter.
Dia bukan satu-satunya yang membuat perubahan pada bisnisnya sejak invasi minggu lalu.
Sebelumnya, pemilik bar dan restoran yang marah pada invasi Rusia ke Ukraina telah membuang banyak vodka buatan Rusia. Dia memutuskan menjual vodka Ukraina seharga USD5 dan memberikan uangnya ke badan amal kemanusiaan.
Pendiri restoran pizza Evel Pie di Las Vegas, Branden Powers, mengatakan kepada The Independent bahwa dia melakukan bagiannya "dengan sedikit yang dia miliki untuk membantu rakyat Ukraina".
(Susi Susanti)