Selama pidatonya, Biden menjanjikan dukungan berkelanjutan Amerika untuk Ukraina, tetapi menekankan bahwa AS dan sekutu NATO-nya tidak akan campur tangan secara militer untuk menghentikan Rusia. Moskow diketahui melancarkan serangan pada Kamis (24/3) lalu, mengklaim perlu untuk mengakhiri tindakan keras militer Kiev terhadap wilayah timurnya yang memisahkan diri dan ekspansi NATO yang merayap ke negara itu.
Negara-negara Barat menyebutnya sebagai perang agresi dan membalas dengan menjatuhkan sanksi ekonomi keras yang dimaksudkan untuk melumpuhkan ekonomi Rusia, dan menjanjikan lebih banyak bantuan keuangan dan pasokan senjata ke Kiev.
(Susi Susanti)