Lawan Perang Rusia, Jerman Akan Kirim 2.700 Rudal Antipesawat ke Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 04 Maret 2022 06:12 WIB
Jerman akan kirim 2.700 rudal antipesawat ke Ukraina (Foto: Sputnik)
Share :

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, bersama dengan Wakil Kanselir Robert Habeck, juga menekankan bahwa "mengikuti serangan tak tahu malu Rusia, Ukraina harus mampu mempertahankan diri." Para pejabat Jerman bersikeras bahwa Kiev memiliki “hak yang tidak dapat dicabut” untuk membela diri.

Pihak berwenang Ukraina, yang sebelumnya mengkritik Jerman karena penolakannya untuk mengirimkan senjata mematikan ke negara itu, menyambut baik perubahan besar dalam kebijakan Berlin. Pada Sabtu (26/2), Presiden Volodymyr Zelensky mentweet "teruskan, Kanselir Olaf Scholz."

Sementara itu, jutu bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova telah memperingatkan bahwa “dengan keputusan ini, Jerman tidak hanya meningkatkan momok Perang Dingin, tetapi juga perang panas.”

Dia menambahkan bahwa, sekarang senjata melawan tentara Rusia sedang dikirim dari tanah Jerman.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi kepada rakyat Rusia, Presiden Vladimir Putin mengklaim bahwa Rusia tidak punya pilihan lain selain melancarkan serangan militer di Ukraina sehubungan dengan apa yang dia gambarkan sebagai kebangkitan pasukan neo-Nazi di sana, dan dugaan rencana NATO untuk menyeret negara ke dalam aliansi militer dan menggunakan wilayahnya untuk mengancam keamanan Rusia. Kepala negara Rusia mengatakan bahwa pasukannya berusaha untuk "demiliterisasi dan denazifikasi" tetangga, serta untuk melindungi penduduk berbahasa Rusia di Donbass.

Ukraina dan sekutu Baratnya menolak klaim itu hanya sebagai dalih untuk melancarkan perang yang agresif dan "tidak beralasan" melawan negara berdaulat. Kiev dan beberapa pemerintah Barat juga mengklaim bahwa permainan akhir Putin di Ukraina adalah ingin ‘memasang pemerintah boneka’ pro-Rusia di negara itu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya