RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat atas invasinya ke Ukraina sebagai "mirip dengan deklarasi perang".
"Tapi bersyukur kepada Tuhan , belum sampai ke situ," terangnya.
Putin juga memperingatkan bahwa setiap upaya untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina akan dianggap sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata.
Namun dia menolak saran bahwa dia akan memberlakukan keadaan darurat atau darurat militer di Rusia.
Putin membuat pernyataan itu saat berbicara dengan sekelompok pramugari di pusat pelatihan Aeroflot dekat Moskow.
Baca juga: Singapura Jadi Negara ASEAN Pertama yang Akan Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Termasuk Blokir Bank
Sejak dimulainya invasi Rusia 10 hari lalu, Barat telah memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Rusia, termasuk pembekuan aset asing Putin dan pengecualian sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran internasional Swift.
Baca juga: Invansi Ukraina, Rusia Dijatuhkan Sanksi Berat oleh Negara Barat
Selain itu, banyak perusahaan multinasional telah menghentikan operasinya di Rusia. Pada Sabtu (5/3), Zara, Paypal, dan Samsung menjadi merek global terbaru yang menangguhkan perdagangan di sana.