Setelah investigasi internal, polisi Metropolitan Tokyo menempatkan sang polwan hukuman penangguhan selama enam bulan sebagai tindakan disipliner.
Namun pada 19 Maret 2018 ketika kisah itu menjadi viral, sang polwan dilaporkan mengundurkan diri dari posisinya. Rumor pun bermunculan jika pengunduran dirinya adalah dampak dari hukuman penangguhannya.
Sementara itu, tidak ada informasi apakah tuduhan pidana akan diajukan atau apakah sang Yakuza masih menjadi pacarnya dan berkencan dengan sang polwan.
(Susi Susanti)