TOKYO - Polisi wanita (polwan) di Tokyo, Jepang, yang berusia 23 tahun, diketahui jatuh cinta dengan anggota Yakuza.
Semuanya ini berawal pada November 2017. Kala itu, petugas dari Polisi Metropolitan Tokyo, Shinjuku Precinct menangkap seorang pria berusia 30-an, yang merupakan anggota organisasi Yakuza, karena bersalah dalam sebuah penyerangan. Tim investigasi termasuk seorang polisi wanita berusia 23 tahun. Tetapi selama masa-masa dalam tahanan, keduanya mengembangkan hubungan terlarang dan setelah anggota Yakuza itu dibebaskan, keduanya semakin intens bertukar kabar lewan email dan pesan teks.
Sebuah roman kemudian berkembang di antara keduanya, dan mereka bahkan bepergian bersama sebagai pasangan. Jika ini adalah drama TV, ini akan menjadi titik ketika sang anggota Yakuza mulai mempertimbangkan kembali kehidupan kejahatannya dan mencoba menyelamatkan pacarnya dari Yakuza.
Tetapi sayangnya, kenyataan tidak selalu sangat indah. Sang polisi dicurigai menyalurkan informasi kepada pacarnya tentang penyelidikan terhadap anggota lain dari organisasi Yakuza-nya yang berlangsung pada Desember 2017.
Baca juga: Bos Yakuza Dihukum Mati, Ancam Hakim Akan Sesali Keputusannya Seumur Hidup
Akhirnya hubungan kasih keduanya menjadi perhatian pejabat kepolisian. "Saya pikir jika saya memberinya informasi, dia tidak akan memberi tahu siapa pun tentang hubungan kami,” terang sang polwan kepada penyelidik.
Baca juga: Pengadilan Jepang Hukum Mati Bos Kudo-Kai, Kelompok Yakuza Terkejam