Seorang pejabat Ukraina, Pavlo Kirilenko, mengunggah video di Facebook yang menunjukkan rumah sakit yang rusak, serta puing-puing gedung-gedung yang masih berasap.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan "hampir 3.000 bayi yang baru lahir tidak memiliki persediaan makanan dan obat-obatan cukup" di Mariupol karena "Rusia menyandera lebih dari 400.000" orang di sana."
Evakuasi massal pertama dilakukan pada Selasa 8 Maret 2022 dengan mengangkut 5.000 orang keluar dari Kota Sumy di bagian timur laut Ukraina menuju Poltava di bagian tengah. Sejauh ini, sebanyak dua juta warga Ukraina telah mengungsi keluar dari negara itu. Lebih dari satu juta di antara mereka mengungsi ke Polandia, menurut Dinas Penjaga Perbatasan Polandia.
Belum jelas enam tujuan rute evakuasi warga Ukraina mengingat rute-rute menuju Rusia dan Belarus telah ditolak pemerintah Ukraina.
Dalam pidato kepada anggota parlemen Inggris di Majelis Rendah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merujuk pernyataan PM Inggris semasa Perang Dunia Kedua, Winston Churchill, dengan mengatakan "kita akan bertarung di hutan, di ladang, di pantai, di jalanan."
Sementara itu, saat memberi perkembangan terkini soal hari ke-13 invasi Rusia pada 8 Maret tengah malam, militer Ukraina menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, "musuh memperlambat laju operasi ofensifnya, terutama menggunakan serangan rudal dan bom pada infrastruktur sipil".