Gurin mengatakan "belum ada informasi tentang kondisi anak-anak dan bayi yang baru lahir."
Gempuran Rusia terus berlanjut di tengah konvoi evakuasi warga sipil Ukraina yang mulai bertolak meninggalkan kota-kota di seputar ibu kota Kyiv, menurut pemimpin wilayah Oleksiy Kuleba.
Ukraina mengatakan mereka menyepakati gencatan senjata 12 jam dengan Rusia dan membuka "enam koridor kemanusiaan" di zona perang. Kuleba mengatakan sebagian telah meninggalkan kota-kota tersebut.
Seorang pejabat Ukraina, Pavlo Kirilenko, mengunggah video di Facebook yang menunjukkan rumah sakit yang rusak, serta puing-puing gedung-gedung yang masih berasap.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan "hampir 3.000 bayi yang baru lahir tidak memiliki persediaan makanan dan obat-obatan cukup" di Mariupol karena "Rusia menyandera lebih dari 400.000" orang di sana."
Evakuasi massal pertama dilakukan pada Selasa (08/03), dengan mengangkut 5.000 orang keluar dari Kota Sumy di bagian timur laut Ukraina menuju Poltava di bagian tengah.
Sejauh ini, sebanyak dua juta warga Ukraina telah mengungsi keluar dari negara itu. Lebih dari satu juta di antara mereka mengungsi ke Polandia, menurut Dinas Penjaga Perbatasan Polandia.
Belum jelas enam tujuan rute evakuasi warga Ukraina mengingat rute-rute menuju Rusia dan Belarus telah ditolak pemerintah Ukraina.
Dalam pidato kepada anggota parlemen Inggris di Majelis Rendah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merujuk pernyataan PM Inggris semasa Perang Dunia Kedua, Winston Churchill, dengan mengatakan "kita akan bertarung di hutan, di ladang, di pantai, di jalanan."
Sementara itu, saat memberi perkembangan terkini soal hari ke-13 invasi Rusia pada 8 Maret tengah malam, militer Ukraina menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, "musuh memperlambat laju operasi ofensifnya, terutama menggunakan serangan rudal dan bom pada infrastruktur sipil".
Selanjutnya dikatakan Rusia tetap fokus untuk mengepung dan merebut kota Kyiv, Sumy, Kharkiv, Mariupol, Mykolayiv dan Chernihiv, dan juga menciptakan koridor darat antara Rusia dan Semenanjung Krimea yang telah dikuasai Moskow.
Ukraina juga mengeklaim pasukan Rusia terus menderita kerugian yang signifikan dan juga berusaha untuk meningkatkan pasokan bahan bakar dengan mendirikan "jaringan pipa lapangan".
Namun keakuratan laporan yang diklaim Ukraina tersebut belum diverifikasi secara independen oleh BBC.
Evakuasi warga Ukraina terus berlanjut
Warga di kota Irpin di dekat ibu kota Kyiv dan Sumy keluar dari dua kota itu melalui jalur evakuasi yang telah disepakati Rusia dan Ukraina.
Namun para pejabat Ukraina mengatakan Rusia mengebom jalur evakuasi dari kota di selatan, Mariupol, sehingga evakuasi tak bisa dilakukan.
Sementara PBB mengatakan jumlah korban sipil mencapai 1.207 sejak invasi Rusia atas Ukraina pada 24 Februari lalu.