Serang Pangkalan Militer Ukraina, Rusia Klaim Tewaskan 180 Tentara Bayaran Asing

MOSKOW – Kremlin mengklaim ratusan tentara bayaran asing tewas dalam serangan rudal presisi Rusia di pangkalan militer Yavoriv, yang berdekatan dengan perbatasan Polandia, pada Minggu (13/3/2022).

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengatakan bahwa fasilitas militer tersebut digunakan untuk melatih dan mengorganisir tentara bayaran asing untuk melawan pasukan Rusia di Ukraina Timur. Dia mengatakan bahwa hingga 180 tentara bayaran asing tersebut tewas akibat serangan tersebut.

Serangan Rusia di Pangkalan Militer Ukraina Tewaskan Setidaknya 35 Orang, 134 Luka-Luka

"Kami akan terus menargetkan tentara bayaran asing yang tiba di wilayah Ukraina", kata Konashenkov sebagaimana dilansir Sputnik.

Sebelumnya Gubernur Regional Maksym Kozytskyy mengatakan bahwa setidaknya 35 orang tewas dan 134 terluka akibat serangan Rusia tersebut.

Rusia telah berulang kali memperingatkan negara-negara asing agar tidak mengizinkan warganya melakukan perjalanan ke Ukraina untuk mengambil bagian dalam konflik di sana. Kremlin telah menyatakan bahwa siapa pun yang menembaki pasukan Rusia yang melakukan aksi militer di Ukraina akan dianggap sebagai target yang sah.

BACA JUGA: Bisnis Tentara Swasta Meningkat Selama Perang Rusia-Ukraina, Bayarannya Fantastis

Konashenkov menambahkan bahwa angkatan udara Rusia telah menghancurkan beberapa pesawat Ukraina, termasuk satu jet serang Su-24 dan 11 pesawat udara tak berawak, dua di antaranya adalah drone serang dan pengintai Bayraktar TB-2 buatan Turki.