“Dan mereka tidak memiliki tiga hal itu. Mereka tidak punya waktu, mereka tidak punya tenaga, dan saya rasa mereka tidak punya amunisi. Itu berarti mereka tidak akan bisa melanjutkan serangan,” terangnya.
Dia mengatakan Barat perlu mempercepat pengiriman kemampuan yang dibutuhkan Ukraina untuk menghancurkan artileri jarak jauh Rusia dan peluncur roket dan situs rudal.
“Jadi ini semacam balapan, sebenarnya. Jika kita memberi Ukraina cukup, di mana mereka dapat hidup lebih lama dari Rusia sampai Rusia mencapai puncaknya, maka dalam penilaian saya, kecuali sesuatu yang berbeda secara dramatis terjadi, itu sekitar 10 hari,” paparnya.
Pasukan Rusia diketahui terus menggempur kota-kota Ukraina dari dan dari udara dan dengan artileri.
Pasukan Moskow dilaporkan telah membuat kemajuan di selatan dengan kementerian pertahanan mengatakan sekarang menduduki wilayah sekitar Kherson, kota besar pertama yang jatuh ke tangan Rusia.