Bus Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam 1 Hari, Sopir Diperiksa dan Disanksi

JAKARTA - Bus Transjakarta dalam kurun waktu 24 jam terakhir terjadi tiga kecelakaan. Direktur Utama (Dirut) Transjakarta, M Yana Aditya mengatakan, saat ini pramudi sedang diperiksa dan akan diskors.

"Kedua tentu pramudinya karena sedang diperiksa. Maka kami berikan sedikit skors ya supaya nanti pemeriksaannya lebih lancar," kata Yana usai rapat dengan Komisi C DPRD DKI di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).

Tak hanya itu, Yana menyebut telah memberikan peringatan kepada dua operator yang mengalami kecelakaan.

"Kecelakaan tuh gini, seperti halnya kecelakaan yang lalu saya tidak bisa mengomentari hasil pemeriksaan. Sekarang lagi ada pemeriksaan di kepolisian. Cuma dari kita, apa yang sudah kita lakukan? Kita sudah memberikan peringatan kepada operator. Jadi ada 2 operator di sana, Mayasari dan Pahala Kencana yang kemarin ada kecelakaan. Kita berikan peringatan," ujarnya.

Yana menegaskan, sanksi kepada operator ada tingkatannya, mulai dari peringatan bahkan tak menutup kemungkinan pemutusan kontrak.

"Ya sanksi kan bertingkat, ada peringatan, ada macem-macem sampai yang paling tinggi ya pemutusan kontrak," tutur Yana.

Sebagaimana diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan akan ada sekolah bagi pramudi bus Transjakarta.

"Pak Dirut (M Yana Aditya) sudah menyampaikan kepada saya ke depan nanti akan dibangun dan dibuat sekolah bagi pengemudi," ucap Ariza usai rapat di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022).

"Kalau sekarang kan pilot ada sekolahnya, nakhoda ada sekolahnya, masinis ada sekolahnya. Bawa mobil juga ada sekolahnya, tidak sekedar belajar sendiri dapat SIM, kemudian bisa bebas," ucapnya.

Sebagai informasi, pada Minggu (13/3) pagi pengendara motor wanita tewas usai terlindas Bus Transjakarta di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Kemudian pada Minggu (13/3) malam pengendara Mercy hitam menabrak Bus Transjakarta di Jalan Teuku Nyak Arif, tepat di sekitar Layang Simpruk, Jakarta Selatan.

Kemudian, Senin (14/3) siang, seorang pemulung tanpa identitas tewas tertabrak bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan.

(Erha Aprili Ramadhoni)