Lagi, Biden Sebut Putin Diktator Usai Penjahat Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 18 Maret 2022 13:25 WIB
Presiden AS Joe Biden (Foto: AFP)
Share :

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terus meningkatkan retorikanya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Pada Kamis (17/3), Biden menyebut Putin sebagai "diktator" dan "penjahat" setelah sehari sebelumnya dia menyebut Putin sebagai "penjahat perang."

“AS dan sekutunya berdiri bersama melawan Putin seorang diktator pembunuh, preman murni yang mengobarkan perang tidak bermoral melawan rakyat Ukraina,” kata Biden pada Kamis (17/3), di acara tahunan Friends of Ireland Luncheon.

Dalam sambutannya pada Kamis (17/3), Biden tampaknya mengulangi klaim lain yang telah dia buat beberapa kali sebelumnya, bahwa Putin dan Presiden Xi Jinping dari China adalah otokrat yang mengancam demokrasi secara global.

Baca juga: Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Rusia: Retorika yang Tak Termaafkan dan Tidak Dapat Diterima

Terkait hubungan telepon mendatang dengan Xi, Biden bercana jika Xi mengingat semua yang telah dia katakan.

Baca juga: Biden: Campur Tangan AS dalam Konflik Rusia-Ukraina Picu Perang Dunia III

“Semua bercanda. Xi tidak percaya demokrasi dapat dipertahankan di abad ke-21,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya