Waspada! BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis di NTT, 72 Jam ke Depan Cenderung Menguat

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi bibit Siklon Tropis di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan, bibit Siklon Tropis ini akan resisten dan cenderung menguat dalam waktu 72 jam ke depan.

“Saya sampaikan bahwa terkait adalah Siklon Tropis itu sebenarnya masih potensi bibit siklon tropis di NTT,” ungkap Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (18/3/2022).

Sistem bibit siklon tropis ini bergerak ke barat hingga ke barat daya. Sepanjang 72 jam ke depan diperkirakan masih cukup resisten dengan potensi yang cenderung menguat. “Dan ini diindikasikan dengan pola sirkulasi dan kecepatan angin di sekitar sistem hingga lebih 25 knot ada sekitar 46 KM, Nah, kategori siklon ini minimal kalau kita berubah menjadi siklon ini 35 knot ya atau 65 km per jam,” kata Guswanto.

Baca juga: Indonesia Masuk Musim Pancaroba, BMKG: Waspada Angin Kencang-Hujan Lebat Durasi Singkat

Guswanto menambahkan, bibit siklon tropis ini akan berdampak tidak langsung terhadap potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah. Seperti hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi tiga hari ke depan di NTT, NTB, Bali dan Jatim.

“Dan beberapa ada sirkulasi yang lain ya misalkan kita lihat juga Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan tapi ini sirkulasi yang lain,” sambungnya.