CIANJUR - Tak mampu menahan debit air, sebuah tanggul sungai di Kampung Kebon Sawo, Desa Sirnagalih jebol, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, jebol, Jumat (18/03/2022). Akibatnya beberapa rumah yang berada di dekat tanggul tersebut terendam air banjir setinggi lutut orang dewasa.
Selain itu, tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang hingga sore hari, membuat tanggul tidak mampu menampung debit air
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun, terdapat dua rumah warga yang terdampak cukup parah akibat terjangan banjir.
"Tembok penahan air sungai (Tanggul) jebol karena tidak kuat menahan debit air. Dua rumah warga yang terdampak cukup, sementara beberapa rumah warga lainnya luapan airnya hanya sampai teras rumah mereka," kata anggota Relawan Tangguh Bencana (Retana) Fera, kepada wartawan.
Selain mencapai ketinggian hingga betis orang dewasa, air yang merendam rumah warga pun memiliki arus yang cukup kencang.
"Ketinggiannya (Air banjir), hingga sebetis orang dewasa. Tidak ada korban, hanya harta benda warga terendam, bahkan ada yang terbawa hanyut," jelasnya
Saat ini Lanjut Fera, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya terkait tanggul sungai.
"Kita masih berkoordinasi dengan BPBD agar segera melakukan pembangunan tanggul sementara. Mengingat, intensitas hujan masih sangat tinggi," ujarnya.
Beberapa warga turut dievakuasi ke rumah warga lainnya yang di nilai lebih aman.
"Saat ini ketinggian banjir sudah mulai surut, dan warga dibantu relawan mulai membersihkan material lumpur dan harta benda yang masih dapat diselamatkan," paparnya.
Sementara, Kepala Desa Sirnagalih, Sugilar mengatakan, pihaknya telah berupaya mengevakuasi masyarakat yang terdampak.
(Khafid Mardiyansyah)