Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk pada Minggu (27/3/2022) menuding Rusia "tidak bertanggung jawab" atas tindakannya di sekitar PLTN Chernobyl yang bisa memicu radiasi nuklir di Eropa.
Dia mendesak PBB mengirim misi untuk memeriksa risiko tersebut.
Vereshchuk mengatakan pasukan Rusia "memiliterisasi" zona terlarang di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir itu, di mana insiden nuklir terburuk di dunia terjadi pada 1986.
Dikutip Antara, dia mengatakan, pasukan Rusia sedang mengangkut sejumlah besar senjata tua dan tidak terawat ke zona itu, yang berisiko merusak kubah pelindung yang dibangun di sekitar reaktor keempat yang hancur. Mereka juga melarang pemadam kebakaran mengendalikan titik api di zona tersebut.
(Susi Susanti)