Menang Pemilu, Pemimpin Hungaria Sebut Presiden Ukraina Sebagai Musuh

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 04 April 2022 10:54 WIB
PM Hungaria Viktor Orban (Foto: Bloomberg)
Share :

"Seluruh dunia dapat melihat malam ini di Budapest bahwa politik Kristen Demokrat, politik konservatif dan politik nasionalistik menang," ungkapnya.

"Pesan kami ke Eropa adalah bahwa ini bukan masa lalu tetapi masa depan. Ini akan menjadi masa depan Eropa kita bersama,” lanjutnya.

Orban telah menguasai lembaga peradilan, media, dan pendidikan Hungaria secara ketat selama 12 tahun berkuasa, yang sekarang akan diperpanjang hingga 2026. Dia telah mendorong undang-undang yang menargetkan migran dan komunitas LGBTQ+, dan telah berbicara tentang niatnya untuk membangun negara "tidak liberal" di dalam UE.

Kampanye pemilihannya didominasi oleh invasi Moskow ke Ukraina, yang menempatkan hubungan panjang Orban dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di bawah pengawasan.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, Orban berkampanye terutama pada platform menjaga pasukan dan senjata Hungaria keluar dari konflik. Dia telah mendukung sebagian besar sanksi Uni Eropa terhadap Rusia sejak menginvasi Ukraina, tetapi telah menolak melangkah lebih jauh dan menempatkan dirinya sebagai pembawa damai bagi para pemilih.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya