Detik-Detik Sejumlah Rumah Longsor ke Sungai Brantas

Avirista Midaada, Jurnalis
Selasa 05 April 2022 16:58 WIB
Rumah longor ke sungai berantas (foto: MNC Portal/Avirista)
Share :

MALANG - Lima rumah di Kota Malang longsor dan hanyut ke Sungai Brantas. Lima rumah ini berada di Jalan Muharto Gang VB RT05 RW06, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yang berada di tepian aliran Sungai Brantas.

Ketua RT 5 Kelurahan Kotalama Malang, Moch Kholil menuturkan, ada lima rumah yang terdampak bencana longsor, sekitar pukul 10.10 WIB sampai 11.30 WIB pada Selasa (5/4/2022) siang. Saat longsor cuaca sebenarnya juga panas dan cerah.

"Ada lima rumah yang terdampak longsor, termasuk rumah saya. Rata-rata bagian ruang tamu ambrol ke sungai," ujar Kholil ditemui di lokasi kejadian, Selasa (5/4/2022).

 BACA JUGA:Diterjang Longsor, 2 Rumah di Trenggalek Rusak

Dikatakannya, peristiwa longsor itu sebenarnya sudah mulai diketahui beberapa hari yang lalu. Pasalnya sudah mulai ada retakan - retakan di bagian lantai keramik rumah.

"Dua hari kemarin, saya lihat keramik lantai ada keretakan. Tadi pagi dibantu warga, saya berusaha menurunkan genting, untuk mengurangi beban. Belum selesai, sekitar pukul 10 lebih sedikit keretakan bertambah melebar. Saya minta warga untuk turun, tak lama longsor terjadi," terangnya.

 BACA JUGA:Jaktim Diprediksi Alami Pergeseran Tanah, Camat Pasar Rebo: Memang Ada yang Rawan Longsor

Kholil menambahkan, tak lama setelah rumahnya longsor di bagian ruang tamu, menyusul kemudian empat rumah yang berada di sisi barat dan timur tempat tinggalnya.

"Setelah rumah saya, ada susulan tiga rumah di sebelah timur dan satu rumah di sebelah barat. Itu terjadi pukul 11.30 siang tadi," bebernya.

Beruntung tanah longsor itu tak mengakibatkan adanya korban luka maupun korban jiwa. Karena sebelumnya warga telah memprediksi akan adanya tanah longsor dengan munculnya keretakan di bagian lantai rumah.

"Tidak ada korban, untuk rumah saya bukan yang pertama. Tahun 2017 lalu, juga pernah terjadi. Kami sudah beberapa kali mengajukan usulan untuk dibuatkan plensengan ke Balai Besar Brantas, tapi belum juga disetujui," ungkapnya.

Kholil merinci, setidaknya ada 15 jiwa terpaksa harus menumpang ke rumah tetangga akibat dari lima rumah yang terdampak tanah longsor.

"Dari lima rumah, setidaknya ada 15 orang yang menempati. Kami rencananya menumpang di rumah tetangga," pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya