UKRAINA - Seorang ibu Ukraina yang putus asa mencoret-coret punggung bayinya dengan informasi detail identitas sang bayi jika mereka terpisah dalam perang.
Sasha Makoviy, 33, ingin memastikan bahwa penyelamat dapat menyatukan kembali anak yang bernama Vira, 2, dengan keluarga ketika pasukan Rusia mendekati Kyiv.
“Saya pikir jika saya akan mati dia bisa menemukan siapa dia dan dari keluarga apa dia berasal. Mungkin untuk menemukan beberapa orang yang dikenal yang bisa merawatnya,” terangnya.
“Saya memutuskan untuk meletakkan informasi di punggung Vira karena saya benar-benar takut,” lanjutnya.
“Dia adalah hal yang paling berharga dalam hidupku jadi aku tidak bisa membayangkan jika kita kehilangan satu sama lain,” ujarnya.
Baca juga: Banyak Kematian Warga Sipil di Ukraina, AS dan Eropa Akan Beri Sanksi Baru ke Rusia
Sasha menulis nama Vira, tanggal lahir dan nomor telepon keluarga di kulit sang bayi saat mereka bersiap meninggalkan rumah mereka di Kyiv pada hari pertama invasi Rusia, di tengah kekhawatiran bahwa ibu kota akan diambil alih. Dia juga meletakkan kartu tulisan tangan di jaket putrinya, dengan detail serupa.
“Saya sangat gemetar sehingga semua kata ditulis dengan mengerikan. Tetapi sangat aneh bahwa di abad ke-21 saya harus melakukan hal semacam ini,” terangnya saat dia mencoret-coret Vira dengan pena.