Sambil Pegang Bendera Ukraina, Paus Kutuk Pembantaian Warga Sipil di Bucha

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 07 April 2022 14:14 WIB
Paus Fransiskus memegang bendera Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

VATIKAN - Paus Fransiskus pada Rabu (6/4) mengutuk "pembantaian Bucha" dan mengangkat bendera Ukraina yang dikirim kepadanya dari kota tempat mayat-mayat terikat ditembak dari jarak dekat, kuburan massal dan tanda-tanda eksekusi lainnya ditemukan.

"Berita terbaru dari perang di Ukraina, bukannya membawa kelegaan dan harapan, malah membawa kekejaman baru, seperti pembantaian Bucha," katanya di akhir audiensi mingguannya di auditorium Vatikan.

"Kekejaman yang semakin menghebohkan, bahkan terhadap warga sipil, perempuan dan anak-anak yang tak berdaya. Mereka adalah korban yang darah tak berdosanya berteriak ke langit dan memohon: 'Hentikan perang ini! Biarkan senjata diam! Berhenti menabur kematian dan kehancuran'," lanjutnya.

"Kemarin, tepatnya dari Bucha, mereka membawakan saya bendera ini," terangnya.

Baca juga: Paus Kritik Pengeluaran Pertahanan Barat yang Terus Melonjak saat Perang Rusia-Ukraina, Sebut Kegilaan

Paus membuka lipatan bendera itu mengangkatnya di depan beberapa ribu penonton, yang disambut tepuk tangan. Bendera itu tampak gelap dan bernoda serta ada tulisan di atasnya.

Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Anak-Anak Korban Perang Rusia-Ukraina

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya