Pemerintah daerah mengatakan sedikitnya 52 orang termasuk lima anak-anak tewas. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan 300 orang terluka, dengan mengatakan serangan itu menunjukkan "kejahatan tanpa batas".
Zelensky mengatakan pemboman itu telah dilaporkan di Rusia bahkan sebelum rudal-rudal itu mendarat dan menyerukan "reaksi global yang tegas terhadap kejahatan perang ini" dan lebih banyak persenjataan untuk melawan agresi Moskow.
"Saya yakin bahwa kemenangan Ukraina hanya masalah waktu dan saya akan melakukan segalanya untuk mengurangi waktu ini," tambahnya.
Wartawan AFP melihat mayat sedikitnya 30 orang di bawah lembaran plastik di sebelah stasiun, di tengah genangan darah dan kantong di dekatnya yang dikemas dengan sisa-sisa roket besar.
Bagian-bagian tubuh, pecahan kaca dan barang bawaan tergeletak berserakan di sekitar stasiun dan di peron.
"Aku mencari suamiku. Dia ada di sini. Aku tidak bisa menghubunginya," terang seorang wanita sambil terisak, menempelkan ponselnya ke telinganya.