Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Deadlock, Putin Bersumpah Lanjutkan Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 13 April 2022 06:12 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di hanggar pangkalan ruang angkasa (Foto: Reuters)
Share :

"Tujuannya sangat jelas dan mulia,” ujarnya.

Ini menjadi penampilan publik keduanya dalam seminggu, setelah penampilan singkat di pemakaman seorang anggota parlemen nasionalis di mana dia tidak mengatakan apa pun secara langsung tentang perang.

Komentar Putin ini menjadi yang pertama mengenai konflik tersebut dalam lebih dari seminggu.

Berbeda dengan hari-hari awal perang, dia baru-baru ini tidak menonjolkan diri.

Dia mengunjungi fasilitas luar angkasa di Rusia timur bersama Presiden Belarusia Alekander Lukashenko, salah satu sekutu terdekatnya, untuk menandai ulang tahun ke-61 Yuri Gagarin menjadi manusia pertama di luar angkasa.

Namun dalam sambutannya, dan konferensi pers selanjutnya yang diadakan di depan bendera di belakang hanggar bersama sekutu masa perangnya, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Putin sering kali terlihat mengoceh atau terbata-bata. Hanya sesekali dia mengadopsi sikap dingin dan percaya diri yang telah menjadi ciri khasnya dalam penampilan publik selama lebih dari 22 tahun sebagai pemimpin Rusia.

Terkait sanksi yang dijatuhkan Barat, Putin menegaskan Rusia tidak "bisa iisolasi", dengan alasan bahwa "tidak mungkin mengisolasi siapa pun di dunia modern - terutama negara seluas Rusia".

"Blitzkrieg yang musuh kita andalkan tidak berhasil," kata Putin, tentang sanksi keuangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya