Tedros, yang berasal dari Tigray, mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan bahwa 100 truk per hari bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa dibutuhkan untuk wilayah Ethiopia.
Diketahui, perang pecah di Tigray antara TPLF - sebuah kelompok yang mendominasi politik Ethiopia selama hampir tiga dekade - dan pemerintah pada November 2020 setelah berbulan-bulan ketegangan yang membara.
Pertempuran itu telah menyebabkan ribuan orang tewas - termasuk warga sipil - sementara jutaan orang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, dengan pemerintah federal dituduh menghambat upaya bantuan.
Semua pihak yang bertikai diduga melakukan pembunuhan di luar proses hukum dan menggunakan kekerasan seksual. PBB menyebut Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Di Afghanistan, PBB mengatakan 24 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.
Suriah telah berada dalam perang saudara selama 11 tahun. Sekitar setengah juta orang telah tewas dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal dalam konflik tersebut.
(Susi Susanti)