Rusia membantah menargetkan warga sipil dan telah menolak apa yang dikatakan Ukraina sebagai bukti kekejaman yang direkayasa untuk merusak pembicaraan damai.
Kremlin menyebut aksinya, yang diluncurkan hampir dua bulan lalu, sebuah operasi militer khusus untuk mendemilitarisasi Ukraina dan membasmi apa yang disebutnya nasionalis berbahaya. Barat dan Kiev menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan agresi tanpa alasan.
(Rahman Asmardika)