Penguasa Taliban Afghanistan mengatakan mereka telah mengamankan negara itu sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus tetapi para pejabat dan analis internasional mengatakan risiko kebangkitan militan tetap ada dan kelompok militan Negara Islam (IS) telah mengklaim beberapa serangan.
Seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa bahan peledak telah disembunyikan di tas ransel dan satu diledakkan di dalam gerbang sekolah.
Pemerintah Taliban telah gagal untuk mengekang serangan mematikan terhadap minoritas Hazara di Kabul barat termasuk di masjid, bangsal bersalin dan sekolah dalam beberapa tahun terakhir. Mei lalu ledakan besar di luar sekolah menengah perempuan di daerah itu menewaskan setidaknya 80 orang, kebanyakan dari mereka adalah siswa perempuan.
(Rahman Asmardika)