HONIARA - China telah menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon meski ada keprihatinan dari Amerika Serikat (AS), dan sejumlah negara di kawasan tersebut, terutama Australia dan Selandia Baru, tentang meningkatnya pengaruh Beijing di Pasifik Selatan.
"Dengan persetujuan pemerintah China dan Kepulauan Solomon, Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon baru-baru ini menandatangani perjanjian kerangka kerja tentang kerja sama keamanan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin kepada wartawan dalam pengarahan pers di Beijing.
Pihak China tidak memberikan rincian di mana atau kapan penandatanganan itu terjadi, demikian diwartakan Sputnik.
Menggambarkan pakta itu sebagai "transparan, terbuka dan inklusif," juru bicara China mengatakan itu tidak menargetkan negara ketiga mana pun.
Ia juga menekankan bahwa kesepakatan tersebut tidak bertentangan dengan kerja sama antara Kepulauan Solomon dengan negara lain, dan dapat melengkapi mekanisme kerja sama yang ada di kawasan.
Kepulauan Solomon juga memiliki pakta keamanan dengan dua negara tetangganya, Australia dan Selandia Baru, yang memberikan dukungan aset militer dan bantuan lain sesuai kebutuhan Honiara.