Kesaksian Mantan Tentara Kolombia, Bunuh 6.400 Warga Sipil yang Dipalsukan Sebagai Pemberontak

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 28 April 2022 14:56 WIB
Mantan tentara Kolombia beri kesaksian pembunuhan warga sipil (Foto: JEP)
Share :

KOLOMBIA - Sebelas mantan tentara Kolombia memberikan rincian tentang pembunuhan di luar hukum yang dilakukan oleh tentara selama konflik bersenjata Kolombia.

Mereka mengambil bagian dalam dengar pendapat umum di pengadilan khusus yang memeriksa kejahatan yang dilakukan selama konflik. Ini adalah pertama kalinya mereka yang terlibat memberikan laporan rinci.

Sebuah penyelidikan yang terungkap tahun lalu menyatakan lebih dari 6.400 warga sipil dibunuh oleh militer dan dipalsukan sebagai kombatan atau pemberontak antara 2002 dan 2008.

Sekitar seratus kerabat hadir pada sidang yang digelar Selasa (26/4) di pengadilan Yurisdiksi Khusus untuk Perdamaian (JEP), yang dibentuk sebagai bagian dari kesepakatan damai antara pemberontak sayap kiri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (Farc) dan pemerintah Kolombia yang ditandatangani pada 2016.

Baca juga:  Eks Presiden Kolombia Minta Ampunan Atas Pembunuhan oleh Militer

"Kami membunuh orang yang tidak bersalah, petani," kata mantan tentara Nestor Gutiérrez kepada kerabat korban.

Baca juga:  Ledakan Bom di Pangkalan Militer Kolombia Lukai 36 Orang

"Tidak mudah berada di sini," lanjutnya.

"Saya mengeksekusi, saya membunuh kerabat mereka yang ada di sini,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya