LONDON – Presiden Rusia Vladimir Putin bisa mengumumkan perang dunia baru dalam beberapa hari mendatang, demikian diperingatkan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace. Dia mengatakan bahwa Putin dapat memulai mobilisasi "massa" dan menggunakan momen May Day, yang jatuh pada 1 Mei, untuk mengumumkan perang terhadap "Nazi" di dunia.
Putin memulai invasi Rusia ke tetangganya pada 24 Februari dengan mengatakan bahwa itu adalah operasi khusus untuk membersihkan Ukraina dari Nazi. Sejak itu kota-kota Ukraina telah dihantam oleh serangan bom dan rudal, sementara pertempuran terus berlangsung.
Menghadapi intervensi Barat di Ukraina, Rusia telah beberapa kali berkomentar mengenai kemampuan senjata nuklirnya. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bahkan baru-baru ini memperingatkan akan "bahaya serius" dari perang nuklir.
Dalam wawancara dengan LBC, Wallace mengatakan bahwa Rusia telah "gagal" mencapai sebagian besar tujuannya dalam perang dengan Ukraina. Situasi ini membuat Putin dapat menyatakan perang dunia baru.
”Saya tidak akan terkejut... bahwa dia (Putin) mungkin akan menyatakan pada May Day bahwa 'kita sekarang berperang dengan Nazi dunia dan kita perlu memobilisasi massa rakyat Rusia',” kata Wallace sebagaimana dilansir Mirror.
Pada musim panas ini puluhan tank akan dikerahkan ke negara-negara mulai dari Finlandia hingga Makedonia Utara musim panas sebagai bagian dari rencana latihan militer NATO.
Wallace mengatakan "pertunjukan solidaritas dan kekuatan" akan melihat personel militer Inggris bergabung dengan sekutu NATO dan anggota dari aliansi Pasukan Ekspedisi Gabungan, yang meliputi Finlandia dan Swedia, untuk latihan. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tindakan itu telah lama direncanakan, tetapi telah ditingkatkan sejak Rusia menginvasi tetangganya pada akhir Februari.
Pesawat, tank, artileri, dan kendaraan serbu lapis baja akan bergabung dalam latihan di seluruh Eropa, dengan pengerahan Inggris diperkirakan akan mencapai puncak sekira 8.000 personel yang beroperasi antara April dan Juni.
“Keamanan Eropa tidak pernah sepenting ini. Latihan-latihan ini akan membuat pasukan kami bergabung dengan sekutu dan mitra di seluruh NATO dan Pasukan Ekspedisi Gabungan dalam menunjukkan solidaritas dan kekuatan di salah satu pengerahan bersama terbesar sejak Perang Dingin,” kata Wallace.
(Rahman Asmardika)